Tuesday, August 28, 2007

Pilihan Jatuh pada Mardiyanto

2007-08-28 01:32:00

Jelang Pengumuman Mendagri

Jakarta - Jika tidak ada perubahan mendadak, Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto akan diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang baru menggantikan M Ma'ruf oleh Presiden SBY. Mardiyanto dipilih untuk menghadapi penyelenggaraan Pemilu 2009.

Informasi yang didapatkan detikcom dari kalangan Istana, hingga pukul 00.00 WIB, Selasa (28/8/2007), SBY masih belum mengubah keputusannya untuk memilih Mardiyanto. "Jika presiden mengubah keputusannya, maka itu adalah perubahan yang sangat mendadak," kata sumber itu.

Menurut dia, penetapan SBY terhadap Mardiyanto sebenarnya sudah lama, sekitar tiga minggu lalu. Di saku SBY, hanya ada dua nama yang layak menjadi kandidat Mendagri, yaitu Mardiyanto dan Sekjen Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Siti Nurbaya. Memilih salah satu di antara keduanya sangat sulit, karena keduanya memiliki kapabilitas yang bagus.

Setelah menimbang dengan seksama, akhirnya SBY memilih Mardiyanto. Alasannya, Mardiyanto dinilai lebih tangguh dalam menghadapi penyelenggaraan Pemilu 2009. Mardiyanto juga memiliki kepemimpinan yang baik dan dekat dengan rakyat. "Figur perempuan kurang cocok karena mendesaknya pembahasan RUU Paket Politik dan penyelenggaraan Pemilu 2009," kata dia.

Dari sisi politik, SBY juga tidak mempermasalahkan Mardiyanto yang notabene merupakan gubernur yang diusung PDIP. SBY juga telah mendapat dukungan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang juga merupakan Ketua Umum DPP Partai Golkar.

SBY telah memanggil JK tiga minggu lalu untuk makan bersama. Pada kesempatan itu, SBY menyampaikan kepada JK bahwa Mardiyanto akan dipilih menjadi Mendagri. SBY juga meminta pandangan JK. "Pak JK bilang tidak ada masalah. Silakan saja," kata JK saat itu.

Munculnya Sudi dan Yassin

Tapi, sekitar empat hari kemudian, muncul nama Sekretaris Kabinet (Seskab) Sudi Silalahi sebagai kandidat. Kabarnya, Sudi juga telah menemui JK terkait rencana Presiden mengganti Ma'ruf.

Kabar 'manuver' Sudi ini menyebar, sehingga orang-orang dekat SBY memunculkan nama Letjen M Yassin yang lebih cocok menjadi Mendagri. Hal inilah yang membuat isu di luar bahwa SBY sedang menimbang empat kandidat: Siti Nurbaya, Mardiyanto, Sudi Silalahi, dan Yassin.

"Padahal dari awal, SBY hanya menimbang dua kandidat, Mardiyanto dan Siti Nurbaya. Namun, meski muncul isu itu, SBY tetap memilih Mardiyanto. Hingga saat ini, pilihan masih jatuh pada Mardiyanto, meski Senin siang sempat muncul demo menentang Mardiyanto. Belum ada perubahan," kata dia.

Memang, di satu pekan terakhir, SBY masih terus mempertimbangkan lagi apakah akan memilih Siti Nurbaya atau tetap Mardiyanto. Siti Nurbaya bahkan telah diminta mengirimkan visi dan misinya. "Visi dan misi Siti Nurbaya sudah ada di meja presiden. Tapi, untuk keperluan Pemilu 2009, Mardiyanto yang akhirnya tetap dipilih," ujar sumber itu.

Sayang, informasi ini memang belum bisa dikonfirmasi kepada pejabat terkait. Pihak istana benar-benar merahasiakan nama yang akan dipilih Presiden SBY.

Yang jelas, publik kini menunggu keputusan Presiden mengenai Mendagri yang baru. Posisi Mendagri sangat vital. Sesuai janji istana, rencananya Presiden SBY akan mengumumkan Mendagri baru hari ini. Namun, belum dipastikan jam berapa pengumuman itu akan dilakukan. (asy/asy)

(news from cache) - Reload from Original

http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/28/time/013258/idnews/822371/idkanal/10

No comments: