Saturday, September 01, 2007

Akbar Pertimbangkan Ikut Pilpres 2009

2007-09-01 16:23:00

Okdwitya Karina Sari - detikcom

Yogyakarta - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung tidak berminat memimpin Partai Golkar lagi. Setelah menyandang gelar doktor, dia lebih berminat mengelola lembaga yang didirikannya Akbar Tandjung Institute, menjadi konsultan partai dan mengurusi Barisan Indonesia (Barindo).

Hal itu diungkapkan Akbar menjawab pertanyaan salah seorang penguji, Dr Nanang Pamudji saat ujian terbuka di lantai 5 gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Jl Teknika Utara Yogyakarta, Sabtu (1/9/2007).

Saat itu Nanang menanyakan kepada promovendus Akbar Tandjung, "Seandainya anda dimintai memimpin partai lagi di tengah rating partai yang menurun di mata rakyat,".

"Saya tidak akan berandai-andai. Saya tidak ini memimpin partai lagi. Enam tahun bagi saya sudah cukup dengan dua kali pemilu. Dan itu belum tentu dapat dilakukan oleh partai lain," kata Akbar.

Sidang terbuka yang berjalan selama lebih kurang 75 menit itu berjalan santai. Akbar tidak tegang saat menghadapi ujian tertutup yang dilakukan sebelumnya.

Sebanyak 7 orang penguji hadir seperti Prof Dr Irwan Abdullah MA, Prof Dr Ichlasuil Amal MA, Prof Dr Mihtar Mas'oede MA, Prof Dr Burhan D. Magenda MA, Prof Dr Bahtiar Effendy MA, Dr Purwo Santosa, MA, Dr I Ketut Putra Erawan MA, Dr Nanang Pamudji MA dan Dr Pratikno.

Sementara itu seusai ujian terbuka kepada wartawan Akbar menegaskan dirinya akan lebih intens mengurusi Akbar Tandjung Institute (ATI) dan Barindo.

Dia juga belum berminat untuk kembali ke kancah politik dalam pemilihan presiden 2009 melalui Partai Golkar. Sebab Partai Golkar memiliki wewenang sendiri untuk menentukan siapa saja yang bakal diajukan sebagai calon presiden.

"Saya berusaha untuk bisa memperkuat Barindo menjadi institusi kelembagaan yang memiliki nilai-nilai kebangsaan," ujarnya.

"Soal pilpres, saya akan pelajari dulu aturan-aturannya, kalau memang betul-betul dilaksanakan secara obyektif, terbuka dan demokratis mungkin saya bisa pertimbangkan untuk ikut," tandas Akbar. (bgs/mar)

http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/09/tgl/01/time/162341/idnews/824424/idkanal/10

No comments: