Thursday, August 09, 2007

PKS Sulit Samakan Perolehan Suara 2009 Seperti Pilkada DKI

Iqbal Fadil - detikcom

Jakarta - Meski kalah di Pilkada DKI Jakarta, raihan suara PKS menunjukkan peningkatan signifikan. Apakah berdampak signifikan bagi PKS pada Pemilu 2009? Permasalahannya, medannya berbeda.

"Pemilu berbeda dengan pilkada. Apalagi pemilu legislatif, semua caleg tentu akan bekerja keras memenangkan partainya. Kalau sekarang (pilkada), mesin partai kan tidak bekerja," kata pengamat politik CSIS J Kristiadi kepada detikcom, Kamis (9/8/2007).

Sebelumnya, Direktur Puskapol UI Sri Budi Eko Wardani menyebutkan capaian yang diraih pasangan Fauzi Bowo-Prijanto memang tidak berbeda jauh dengan modal awal 19 partai pendukungnya sebesar 70 persen. Dengan raihan suara kurang dari 60 persen justru menunjukkan terjadi pengurangan suara.

Sebaliknya pasangan jagoan PKS Adang Daradjatun-Dani Anwar, dengan modal awal hanya 25 persen suara dari PKS, raihan suara berdasarkan hasil quick count mencapai 40 persen lebih. Terjadi peningkatan yang berarti. Hal inilah yang menjadi dasar prediksi suara PKS meningkat pada Pemilu 2009.

Namun Kristiadi tidak sependapat. "Saya tidak yakin akan seperti itu. Pemilu legislatif tentunya menjadi ajang bagi para caleg berlomba-lomba meraih dukungan pemilih. Akan sangat sulit bagi PKS mengulang hasil seperti pada pilkada," ujarnya.

Dalam pandangan dia, untuk partai seperti PKS ada batas maksimal konstituen yang bisa diraih. "Jumlah maksimal konstituen PKS kira-kira seperti hasil pada Pemilu 2004 lalu. Tidak akan jauh dari itu," kata Kristiadi.

Bagaimanapun juga, jika memang Adang-Dani kalah, Kristiadi mengaku salut kepada PKS yang telah mengerahkan segala kemampuan dalam Pilkada DKI. "Integritas, militansi kader, dan cara-cara yang santun menunjukkan PKS adalah partai yang akan terus berkembang," pujinya. (bal/sss)

(news from cache) - Reload from Original

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/09/time/094136/idnews/815084/idkanal/10

No comments: