Tuesday, August 07, 2007

Yunus: Kemiskinan di Indonesia Masuk Museum 23 Tahun Lagi

Selasa, 07/08/2007 16:59 WIB


Fitraya Ramadhanny - detikfinance
Jakarta - Indonesia dinilai sudah berada pada jalur yang tepat dalam memberantas kemiskinan. Orang miskin nanti bisa masuk museum dan tinggal sejarah pada tahun 2030.

Keyakinan tersebut disampaikan peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus usai memberikan kuliah umum di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Selasa (7/8/2007).

Yunus melihat Indonesia sudah sesuai dengan target Millenium Development Goal's untuk mengurangi kemiskinan sampai 50 persen pada tahun 2015.

"Artinya 15 tahun berikutnya kemiskinan bisa dikurangi sampai 0 persen. Kemiskinan setelah 2030 bisa masuk museum dan tidak lagi berada di masyarakat," ujarnya

Untuk memastikan kemiskinan bisa dihapuskan, Yunus memberikan sejumlah saran, antara lain pemerintah harus menyediakan kerangka hukum untuk melahirkan bank kredit mikro untuk orang miskin.

Sebuah badan regulator independen juga harus disediakan pemerintah untuk mengawasi bank-bank ini. "Pelayanan keuangan harus tersedia untuk orang miskin, tidak boleh ada yang ditolak," ujarnya.

Yunus membantah anggapan rang-orang miskin adalah pemalas, menurut dia orang miskin juga bisa kreatif, namun sayangnya mereka tidak memiliki akses terhadap kredit.

"Jadi berikanlah orang miskin itu kredit. Jadi mereka bisa menentukan nasib sendiri dan bisa menciptakan pekerjaan, jangan lupa siapkan generasi muda untuk melanjutkan tugas kita," ujarnya. (ddn/qom)

No comments: