Saturday, July 07, 2007

Tidak Diterima Sekolah karena Cacat

Liputan6.com, Palangkaraya: Lulus seleksi penerimaan siswa baru ternyata tidak menjamin peserta dapat belajar di sekolah yang diidamkannya. Di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Dwi Juli, bocah lulusan sekolah dasar ditolak masuk ke sebuah sekolah menengah pertama bukan karena tak lulus ujian tapi salah satu tangannya cacat.

Keputusan ini disampaikan utusan SMPN 2 saat menemui orangtua Dwi. Mereka meminta orangtua Dwi menandatangani surat pengunduran diri anaknya. "Menyuruh anak saya mengundurkan diri dikarenakan anak cacat," kata Samsul, ayah Dwi. Namun Dinas pendidikan setempat bersikeras Dwi tidak diterima semata karena tak lulus seleksi.

SMPN 2 adalah salah satu sekolah favorit di Palangkaraya. Wajar apabila Dwi ingin belajar di sekolah tersebut. Namun kini hasrat Dwi untuk duduk di bangku SMPN 2 sudah hilang. Bahkan jika pihak SMPN 2 mau menerimanya. "Yang ada dihina lagi," kata bocah ini. Kini, Dwi sudah diterima di SMPN 3 Palangkaraya.(JUM/Ririen Binti)


Komentar:
Siapa sih yang ingin dilahirkan kedunia dalam keadaan lain?
Kita dilahirkan sebagai laki-laki,perempuan,di Indonesia bukan kemauan kita.
Aneh kenapa harus di tolak?

No comments: