Monday, July 23, 2007

Fosil Manusia Tertua Ditemukan di Cina, Bukan di Afrika

2007-07-23 17:10:00

Bagus Kurniawan - detikcom

Yogyakarta - Bukti baru. Ada kemungkinan fosil tertua manusia ditemukan di Cina. Diperkirakan fosil manusia tersebut berumur sekitar 700 ribu tahun. Fosil ini lebih tua dibanding fosil manusia yang ditemukan di daratan Afrika yang berusia 160 ribu tahun.

Hal itu diungkapkan Zao Lingxia dari Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology Academy of Sciences, Bejing, Cina dalam International Seminar on Southeast Asian Paleoanthropology (ISSP) di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta di Jl Palagan Tentara Pelajar Yogyakarta, Senin (23/7/2007).

"Selama ini, para ilmuwan mengakui manusia tertua hidup di Afrika dan tersebar di sejumlah tempat di Afrika, tapi penemuan baru di Asia akhir-akhir ini bisa mengubah pendapat itu," kata dia.

Menurut dia, bukti baru manusia awal yang hidup di zaman Pleistosen yang ditemukan di Cina berupa fosil dan artefak. Penemuan sejumlah fosil manusia yang lebih tua dibandingkan manusia di Afrika ditemukan di cekungan Yuanmou, Provinsi Yunnan. Fosil manusia yang ditemukan diperkirakan berumur sekitar 700 ribu tahun. "Ini berarti lebih tua dibanding yang ditemukan di Afrika yang berusia sekitar 160 ribu tahun," katanya.

Dia mengatakan, di cekungan Yuanmou, Yunnan ditemukan 10 gigi dari masa awal Pleistosen atau sekitar 2 juta tahun yang lalu. Tiga gigi pertama ditemukan pada 1970-an di Jianshi, Hubei itu mirip dengan Australopithecus yang ditemukan Gai Jian pada 1975 atau Homo erectus yang ditemukan Zhang pada 1984. Sementara gigi lain yang ditemukan mirip dengan Meganthrophus paleojavanicus yang ditemukan Zhang pada 2004.

"Berbagai temuan ini seharusnya bisa membuka pikiran bahwa manusia tertua tidak hanya di temukan Afrika saja, tetapi juga ada di Yunnan Cina juga ada. Sekarang ini penelitian masih dilakukan," kata dia.

Sementara itu, Michale Luka Mbago, dari Universeity of Dar-es-Salaam Tanzania mengatakan secara morfologi Homo erectus dari Asia dan Afrika Timur mempunyai kemiripian dalam sejumlah karakter seperti dalam bentuk dan ukuran kerangka. Mereka menyebar mulai dari wilayah Afrika hingga Asia.

Menurut dia, ciri yang membedakan antara Asia dan Afrika Timur kebanyakan didasarkan pada karakter yang berhubungan dengan jenis kelamin dan umur. "Namun kalau dilihat dari tulangnya ada kesamaan," kata dia. (bgs/asy)

(news from cache) - Reload from Original

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/07/tgl/23/time/171042/idnews/808398/idkanal/10

No comments: