Thursday, July 26, 2007

Zaenal Sudah Sampaikan Data Nikah SBY ke Agung Laksono

2007-07-26 13:00:00

Muhammad Nur Hayid - detikcom

Jakarta - Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif melakukan perlawanan seiring keluarnya Keputusan Presiden (Keppres) tentang recall terhadap dirinya. Dia akan menyampaikan data dan bukti bahwa Presiden SBY pernah menikah sebelum masuk Akademi Militer (Akmil). Data ini pernah disampaikan Zaenal kepada Ketua DPR Agung Laksono.

"Bukti-bukti itu sudah saya tunjukkan kepada Pak Agung Laksono tiga bulan lalu. Tapi sepertinya tidak ditindaklanjuti," kata Zaenal dalam jumpa pers di gedung DPR, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (26/7/2007).

Saat ditanya apakah Agung punya agenda menjatuhkan SBY karena tidak menindaklanjuti data itu, Zaenal mengaku tidak tahu. "Tidak tahu saya. Coba tanya kepada Agung," jelas Zaenal.

Pria yang saat ini memiliki dua istri ini belum mau membeberkan data dan bukti yang dimilikinya terkait pernikahan SBY itu. Yang jelas, kata dia, salah satu syarat untuk menjadi taruna adalah belum menikah. Zaenal akan membeberkan data ini pada Senin (30/7/2007) dan menyampaikan masalah ini kepada MK, DPR, DPD, dan MPR.

"Seluruh data sudah saya siapkan untuk diklarifikasi. Saya tidak menuduh. Kalau itu betul, presiden harus meninggalkan jabatannya," tegas dia.

Menurut Zaenal, keluarnya Keppres terhadap recall dirinya ini berarti memberikan aba-aba kepada masyarakat untuk bertindak anarkis. "Karena kasus saya masih di PN Jakarta Selatan. Soal Bursah sebagai ketua umum PBR juga masih sengketa. Saya sebagai pengajar ilmu hukum dan tata negara dan ilmu politik akan sulit menjawab pertanyaan mahasiswa kalau keputusan yang dibuat Presiden tidak lagi berdasar hukum," ujar dia.

Isu bahwa SBY pernah menikah sebelum masuk Akmil merupakan isu usang. Menjelang pemilihan presiden 2004 lalu, Jenderal (Purn) Hartono juga pernah mengungkap isu yang sama. Saat itu, SBY menilai tudingan Hartono itu tidak etis.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Istana mengenai pernyataan Zaenal Maarif ini. Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng belum bisa dihubungi, karena masih dalam perjalanan dari Korea menuju Bali mendampingi Presiden SBY. (asy/nrl)

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/07/tgl/26/time/130046/idnews/809744/idkanal/10

No comments: