Sunday, July 15, 2007

Aktivis 1998 Comeback

2007-07-15 14:56:00
Jakarta - Tidak puas dengan agenda reformasi yang dinilai gagal, aktivis 1998 mengancam untuk merebut kembali kekuasaan. Salah satu caranya dengan mengikuti Pemilu 2009 nanti.

"Jika memang masuk ke jalur parlemen dinilai realistis, kami akan masuk lewat pemilu. Kami targetkan 200 aktivis '98 duduk di legislatif pusat. Tapi kalau tidak, kita bikin gerakan lain. Bisa jadi turun ke jalan lagi," kata Ketua Pelaksana Pertemuan Nasional '98 (PENA '98) Sangap Surbakti dalam jumpa pers di Hotel Maharani, Jl Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Minggu (15/7/2007).

Namun, kata Sangap, keputusan jalur mana yang akan dipilih akan ditetapkan pada 27-29 Juli 2007 mendatang. Pada tanggal tersebut akan dilangsungkan pertemuan nasional aktivis 98 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.

"Pertemuan ini akan diikuti ratusan aktivis 98 dari 33 provinsi di Indonesia. Konfirmasi terakhir 680 aktivis. Apakah dia sudah masuk LSM atau partai, kami kumpulkan kembali. Sebab ini kan tanggung jawab bersama," terangnya

Menurut pria berkepala plontos itu, aktivis 98 memiliki tanggung jawab atas cita-cita reformasi 7 tahun lalu. Mereka juga menyatakan siap untuk merebut potensi apapun. "Baik itu jabatan presiden, ketua DPR, ketua MPR, Ketua MK, Bupati, Lurah, semua sektor kekuasaan harus direbut," ujarnya.

Namun jalan aktivis 98 ini memang tidak mulus. Selain menerima sejumlah ancaman, mereka juga mengaku juga diteror secara politis.

"Ada pertemuan tandingan yang bernama PNA '98. Proposal kita disamakan. Siapa mereka? Ya siapa lagi, musuh strategis angkatan '98 kan cuma (mantan presiden) Soeharto," ungkap mantan aktivis Forkot dari UKI itu. (gah/asy)

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/07/tgl/15/time/145602/idnews/805047/idkanal/10

No comments: