Monday, August 13, 2007

Otak' Bush Mundur Akhir Agustus

2007-08-13 17:35:00


Arfi Bambani Amri - detikcom
Washington - Penasihat politik Gedung Putih Karl Rove yang sering disebut 'otak' Presiden AS George W Bush akan berhenti dari jabatannya. Rove bilang akan berhenti akhir Agustus 2007 ini.

"Saya pikir, sudah tiba saatnya," kata Rove seperti dikutip kantor berita AFP dari The Wall Street Journal, Senin (13/8/2007).

Rove mengaku mundur demi kepentingan keluarganya. Namun media massa AS melihat, Rove mundur akibat kekalahan Partai Republik dalam pemilihan anggota Kongres beberapa waktu lalu.

Rove juga ditekan sangat kuat oleh Partai Republik terkait pemilihan presiden AS yang akan berlangsung tahun depan. Partai Republik merasa akan kalah telak dalam pilpres mendatang.

Posisi Rove mulai terjepit sejak tahun 2003. Pria yang selalu berada di belakang keberhasilan Bush sejak masih Gubernur Texas ini diduga merupakan orang yang membeberkan identitas agen CIA Valerie Plame kepada media.

Rove juga orang yang berada di balik berbagai kebijakan-kebijakan kontroversial Bush. Rove-lah yang membuat data palsu bahwa Saddam Hussein telah memiliki fasilitas pengayaan uranium, sehingga menjadi alasan AS menyerbu Irak.

Kehebatan Rove menciptakan isu menjadi fakta itu telah melegenda. Beberapa kali Rove berhasil mendepak lawan-lawan politik Bush dengan hanya menggunakan isu atau rumor.

Saat Bush bertarung untuk posisi Gubernur Texas, Rove dengan pintar membuat isu lawan Bush, Ann Richards, adalah seorang lesbian. Ketika Bush bertarung di Pilpres tahun 2000, lawan Bush, Senator John McCain, diisukan punya anak haram.

Menurut James Moore dan Wayne Slater yang mengarang buku "Bush's Brain: How Karl Rove Made George W Bush Presidential", Rove memang jago menggunakan isu sebagai senjata politik. Namun semua itu dilakukan dengan licin, tanpa jejak.

Dan sekarang, sang dalang sekaligus 'otak' Bush itu pun mundur. Rove mundur sebelum aktor utamanya, Bush, menyelesaikan periode kedua jabatan sebagai presiden negara terkuat di dunia itu. (aba/nrl)

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/13/time/173552/idnews/816685/idkanal/10

No comments: