Monday, September 17, 2007

Danny Pastikan Calonkan Diri

Melalui Partai Golkar Jabar

BANDUNG, (PR).-
Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan memastikan akan kembali mencalonkan diri sebagai gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Barat 2008, melalui Partai Golkar Jabar. Danny menurut rencana akan mengambil formulir pendaftaran balon gubernur/wagub pada hari terakhir pengambilan formulir di Sekretariat DPD PG Jabar, Senin (17/9).

Hal itu diputuskan pada silaturahmi antara para tokoh, pimpinan ormas, dan sesepuh Jabar dengan Danny Setiawan di rumah dinasnya, Gedung Pakuan Bandung, Minggu (16/9). Danny tidak akan mengambil sendiri formulir, melainkan menguasakannya kepada 17 tokoh yang bersedia mewakilinya.

DPD PG Jabar hanya mewajibkan pengembalian formulir pendaftaran yang harus dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan. Sedangkan pengambilan formulir bisa diwakilkan dengan menyertakan surat kuasa.

”Silaturahmi ini untuk membuktikan kembali komitmen dan keistikamahan teman-teman, sahabat, dan para tokoh di Jabar yang mendukung saya. Ternyata, semua menyatakan dengan tegas dukungan itu. Saya sendiri, karena kesibukan, tidak mengambil sendiri formulir, tetapi diwakili 17 tokoh. Anggap saja 17 itu angka yang baik,” ungkapnya.

Pada acara itu, hadir berbagai tokoh lintas kalangan, antara lain Ketua DPRD Jabar H.A.M. Ruslan, Bupati Majalengka Tutty Hayati Anwar (sebelumnya sudah mengambil formulir pendaftaran ke DPD PG Jabar), Bupati Karawang Dadang S. Muchtar, Wali Kota Banjar Herman Sutrisno, dan Wali Kota Bandung Dada Rosada. Selain menduduki jabatan publik, mereka juga anggota PG Jabar dan Danny Setiawan merupakan Ketua Dewan Penasihat DPD PG Jabar.

Hanya, unsur pimpinan dalam struktur DPD PG Jabar, termasuk Ketua DPD PG Jabar Uu Rukmana dan Wakil Ketua Tim Pemenangan Pilkada PG Jabar Ali Hasan, tidak hadir dalam acara itu. Sebagaimana diketahui, Danny dan Uu disebut-sebut didukung oleh 23 dari 25 DPD kabupaten/kota untuk diusung sebagai gubernur/wagub pada Pilgub 2008.

Dari partai politik lainnya, hadir Ketua Dewan Syura DPW PKB Jabar K.H. Abdul Azis dan Ketua Bidang Petani dan Perburuhan DPW PAN Jabar Ginanjar Darajat. Sementara tokoh lain yang hadir antara lain Tjetje H. Padmadinata, K.H. Lukmanul Hakim, Asep Sunandar Sunarya, Asep Truna, Ny. Popong Otje Djundjunan, Suryatna Subrata, Nurhaman, Bubun Bunyamin, dan Aceng Eno.

Satu per satu tokoh itu menyampaikan pernyataan dan dukungan agar Danny kembali mencalonkan diri sebagai gubernur pada Pilgub 2008. Mereka yang menyampaikan pernyataan antara lain Oo Sutisna (KTNA Jabar), K.H. Jejen, Maulani (DMI Jabar), Ny. Popong, Tjetje Padmadinata, Aceng Eno, Dedi Wijaya (Apindo Jabar), termasuk Bupati Karawang Dadang S. Muchtar.

Koalisi

Usai menerima pernyataan sikap, Danny mengatakan dirinya berterima kasih atas dukungan tersebut. Dia mengatakan ada tiga pertimbangan mengapa dia ingin bersilaturahmi sebelum memutuskan mencalonkan diri lewat PG Jabar.

”Pertama, keterbatasan kemampuan saya secara pribadi sehingga saya ingin bertemu dengan sebanyak mungkin kalangan untuk menilai apakah saya mampu atau tidak. Kedua, tantangan ke depan semakin berat dan ketiga, tentu saja harapan masyarakat yang semakin berat,” tuturnya.

Ditanya tentang kemungkinan siapa yang akan dipasangkan dengan dirinya sebagai wagub, Danny mengatakan, sampai saat ini belum ada pembicaraan ke arah itu.

Namun, saat disinggung tentang konstelasi politik ke depan menjelang dan pasca-Pilgub Jabar 2008, Danny menyatakan, secara pribadi dirinya berkehendak PG Jabar melakukan koalisi dengan parpol lainnya.

Tutty yang hadir pada silaturahmi mengakui, pengambilan formulir pendaftaran yang diwakilkan kepada anaknya, adalah untuk posisi balon wakil gubernur. ”Tidak mungkin saya mencalonkan sebagai gubernur, karena Pak Danny adalah dunungan (atasan) saya,” tuturnya.

Pengamat politik lokal dari Lemlit Unpad Bandung Dede Mariana menilai ”kerepotan” yang harus muncul menjelang pendaftaran, karena harus memobilisasi dukungan politik, menunjukkan demokrasi masih pada tataran prosedural, belum substansial. (A-64)***

No comments: