Selasa, 10/07/2007 18:40 WIB
Irawulan - DetikSurabaya
Surabaya - Urgensi Komisi A DPRD Jatim ke Belanda kembali dipertanyakan. Kepergian 13 orang anggota dewan ke negeri kincir angin untuk mencari dokumen hari jadi jatim nampaknya sia-sia.
Karena, untuk mencari dokumen yang menyatakan hari jadi jatim tidak perlu pergi jauh-jauh. Dokumen peninggalan Belanda itu berada di bawah lonceng yang berada di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya.
Oerip Soedarman (72) warga Kertajaya Indah Surabaya ini, menemukan dokumen hari jadi Provinsi Jawa Timur di gudang penyimpanan buku sejak awal tahun 2007
lalu.
"Saya menemukannya saat mencari sejarah tentang RSU dr Soetomo Surabaya,"
katanya saat di Kantor Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) Surabaya Jl. Wonoagung 15, Selasa (10/7/2007).
Dalam Lembaran Negara dari Hindia Belanda pada tahun 1928 Nomor 295 itu, kata pria pensiunan PNS Badan Penanaman Modal ini, terdapat keputusan dari Gubernur
Jenderal Hindia Belanda DE GRAEFF. Di dalam Pasal 1 Ayat 1 menyebutkan, bahwa
daerah Jawa Timur adalah sebuah provinsi.
"Pasal 2 menyebutkan dan menuliskan bahwa Provinsi Jatim di Surabaya dan Pasal 25 menuliskan bahwa ordonansi berlaku tanggal 1 Januari 1929," ungkapnya.
Bapak 3 orang anak ini mengatakan, penemuan bukti otentik tentang hari jadi ini sudah dilaporkannya ke Gubernur Jatim. Dan Gubernur Jatim Imam Utomo membenarkan kalau hari jadi Provinsi Jatim jatuh pada tanggal 1 Januari. "Untuk menindaklanjuti penemuan ini, terserah gubernur," paparnya. (wln/bdh
Irawulan - DetikSurabaya
Surabaya - Urgensi Komisi A DPRD Jatim ke Belanda kembali dipertanyakan. Kepergian 13 orang anggota dewan ke negeri kincir angin untuk mencari dokumen hari jadi jatim nampaknya sia-sia.
Karena, untuk mencari dokumen yang menyatakan hari jadi jatim tidak perlu pergi jauh-jauh. Dokumen peninggalan Belanda itu berada di bawah lonceng yang berada di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya.
Oerip Soedarman (72) warga Kertajaya Indah Surabaya ini, menemukan dokumen hari jadi Provinsi Jawa Timur di gudang penyimpanan buku sejak awal tahun 2007
lalu.
"Saya menemukannya saat mencari sejarah tentang RSU dr Soetomo Surabaya,"
katanya saat di Kantor Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) Surabaya Jl. Wonoagung 15, Selasa (10/7/2007).
Dalam Lembaran Negara dari Hindia Belanda pada tahun 1928 Nomor 295 itu, kata pria pensiunan PNS Badan Penanaman Modal ini, terdapat keputusan dari Gubernur
Jenderal Hindia Belanda DE GRAEFF. Di dalam Pasal 1 Ayat 1 menyebutkan, bahwa
daerah Jawa Timur adalah sebuah provinsi.
"Pasal 2 menyebutkan dan menuliskan bahwa Provinsi Jatim di Surabaya dan Pasal 25 menuliskan bahwa ordonansi berlaku tanggal 1 Januari 1929," ungkapnya.
Bapak 3 orang anak ini mengatakan, penemuan bukti otentik tentang hari jadi ini sudah dilaporkannya ke Gubernur Jatim. Dan Gubernur Jatim Imam Utomo membenarkan kalau hari jadi Provinsi Jatim jatuh pada tanggal 1 Januari. "Untuk menindaklanjuti penemuan ini, terserah gubernur," paparnya. (wln/bdh
No comments:
Post a Comment