Tuesday, May 08, 2007

Hatta Radjasa Paling Kaya

Selasa, 08 Mei 2007 | 18:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dari enam nama yang menduduki posisi baru dalam Kabinet Indonesia Bersatu, nama Hatta Radjasa yang digeser dari Menteri Perhubungan menjadi Menteri Sekretaris Negara memiliki harta kekayaan terbanyak dibandingkan sejumlah menteri baru lainnya. Hatta memiliki kekayaan senilai Rp 9,6 miliar dan US$ 10 ribu.Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara yang diperoleh dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Sejumlah nama yang telah mendaftarkan harta kekayaan adalah Hatta Rajasa, Andi Mattalatta, Sofyan Djalil, Jusman Syafii Djamal, Lukman Edy dan Hendarman Supandji. Sementara nama Muhammad Nuh belum melaporkan harta kekayaannya.Hatta Rajasa memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 9,6 miliar dan US$ 10 ribu dari LHKPN tahun 2004 saat menjabat sebagai Menteri Perhubungan. Pria kelahiran palembang, 18 Desember 1953 ini memiliki delapan bidang tanah dengan luas 400 sampai 2.000 meter persegi yang terletak di Jakarta Selatan, Bandung dan Palembang. Hatta juga memiliki enam unit mobil dengan nilai Rp 1 miliar. Seluruh harta kekayaannya itu diperoleh dari hasil sendiri dan warisan.Sofyan Djalil mendaftarkan harta kekayaan pada 2004 saat menjabat sebagai Menteri Negara Komunikasi dan Informasi memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 5,2 miliar dan US$ 91.670. Harta pria kelahiran Aceh, 23 September 1953 ini berasal dari tiga bidang tanah dan bangunan yang terletak di Depok, tiga unit mobil dan surat berharga senilai Rp 2,7 miliar. Seluruh harta kekayaannya itu berasal dari hasil sendiri, warisan dan hibah.

Andi Mattalatta mendaftarkan harta kekayaan pada 2001 saat menjabat sebagai anggota DPR memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 2,2 miliar. Harta pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan 30 September 1952 ini berasal dari tujuh bidang tanah dan bangunan yang terletak di Sulawesi, Jakarta dan Bekasi. Ia memiliki tiga unit mobil dan giro sebesar Rp 290 juta. Seluruh harta kekayaannya itu berasal dari hasil sendiri dan warisan.Jusman Syafii Djamal mendaftarkan harta kekayaan pada 2001 saat menjabat sebagai Direktur Utara PT. Dirgantara Indonesia dengan total harta kekayaan sebesar Rp 432 juta dan US$ 7.500. Harta pria kelahiran Aceh, 28 Juli 1954 ini berasal dari sebidang tanah seluas 200 meter persegi di Bandung, dua unit mobil dan logam mulia yang didapat dari hibah senilai Rp 212 juta.

Muhammad Lukman Edy mendaftarkan harta kekayaan pada 2005 saat menjabat sebagai anggota DPRD Propinsi Riau memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 1,4 miliar. Harta pria kelahiran Teluk Pinang 26 Nopember 1970 ini berasal dari dua bidang tanah dan bangunan yang terletak di Pekan Baru. Ia memiliki dua unit mobil, surat berharga dan giro. Seluruh harta kekayaannya itu berasal dari hasil sendiri dan warisan.Hendarman Supandji mendaftarkan harta kekayaan pada 2001 saat menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan Kejaksaan Agung. Harta pria kelahiran Klaten 7 Januari 1947 ini berasal dari sebelas bidang tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta dan Subang. Ia memiliki dua unit mobil dan giro sebesar Rp 463 juta. Seluruh harta kekayaannya itu berasal dari hasil sendiri dan warisan.

Rini Kustiani(tempo.com)

No comments: