Wednesday, May 09, 2007

A Petai a Day Keeps The Doctor Away



Rabu, 25/04/2007 09:37 WIB
A Petai a Day Keeps The Doctor Away
Pengirim: Iswoyo Seno Saputro
Apa kata pertama yang Anda dengar ketika mendengar kata Pete (Petai)? Banyak kalangan baik tua maupun muda cenderung mengatakan: ah bau....atau kadang mereka bilang....ogah ah...bikin kentut gak sedap...gak enak di mulut atau apalah itu segudang alasan wujud penolakan terhadap si petai.

Anda semua pasti mengenal bahwa petai sebagai buah yang membuat bau mulut dan bau kentut sangat tidak sedap. Namun kebanyakan mereka belum tahu kasiat yang terkandung dalam sebiji buah petai. Petai mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan degan serat.

Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga yang instan, namun cukup lama dan cukup besar efeknya. Riset membuktikan dua porsi petai mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit.

Penelitian juga membuktikan bahwa petai tidak hanya memberikan energi, namun juga mampu mencegah bahkan mengatasi beberapa macam penyakit dan kondisi buruk. Ini membuat petai menjadi salah satu makanan penting dalam makanan keseharian kita.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh MIND terhadap pasien penderita dispersi, ternyata setelah mereka mengkonsumsi petai, kondisi mereka berangsur angsur membaik. Hal ini disebabkan di dalam petai terkandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin yang bermanfaat untuk membuat perasaan relax dan memperbaiki mood seseorang.

Selain itu, pete juga mengandung zat besi yang tinggi, sehingga dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

Penelitian di institute of psycology Austria menerangkan, dari 5.000 pasien di rumah sakit, kebanyakan pasien mengalami kenaikan berat badan karena pola makan yang tidak teratur dengan akivitas tekanan kerja yang tinggi. Petai dapat mengendalikan kadar gula sehingga kadar gula bisa tetap stabil.

Buah ini juga berkasiat untuk menetralkan asam lambung dan dapat mencegah iritasi, karena menurut penelitian petai dapat melapisi permukaan dalam lambung. Sehingga kadang petai juga disebut sebut sebagai makanan untuk perawatan pencernaan karena texturenya yang lembut dan halus.

Selain dari pada itu petai teryata juga mengandung kalium tinggi. Seperti yang kita tahu kalium adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh kita. Kalium dapat berguna untuk menormalkan detak jantung dan dapat mengatur keseimbangan cairan tubuh.

Ketika kita terserang strees berat, metabolisme dalam tubuh akan meningkat sehingga kadar kalium dalam tubuh akan berkurang. Dengan pete tentunya kita dapat mencegah penurunan kadar kalium dalam tubuh kita. Kelebihan kelebihan yang terkandug dalam buah pete lainya adalah dapat menurunkan risiko tekanan darah dan stroke.

Akhir-akhir ini sekumpulan penggemar petai mempunyai semboyan "A Petai a day keeps the doctor away". Memang sekilas terlalu tinggi anggapan kita dalam semboyan itu, tapi apakah nilai kandungan alami yang terkandung di dalamnya masih kurang untuk memberi predikat petai sebagai buah yang dapat menjauhkan kita dari dokter karena kurangnya kalium zat besi dan kurang stabilnya kadar gula? Tentunya Anda dapat menemukan jawabannya dengan sendiri.

Iswoyo Seno Saputro
Telp: 085232310608
Lab SIPO Teknik Industri UII
Email: oe_kietaro@yahoo.co.id













No comments: