Thursday, August 23, 2007

Dosen UIN: Mau Poligami, Cari Nenek-nenek Saja!

2007-08-23 12:32:00

Gagah Wijoseno - detikcom

Jakarta - Jumlah penduduk wanita Indonesia yang lebih banyak sering dijadikan alasan pria berpoligami. Tapi hal itu dibantah dosen UIN Syarif Hidayatullah, Huzaimah T Yanggo.

Jumlah penduduk pria dan wanita di Indonesia saat ini, katanya, sudah seimbang.

Bantahan Humaizah disampaikan saat menjadi saksi ahli dalam sidang judicial review UU Nomor 1/1974 tentang Perkawinan di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (23/8/2007).

"Penelitian BKKBN dan BPS menunjukkan jumlah laki-laki 50,2 persen dan jumlah perempuan saat ini 49,8 persen," kata dia.

Menurut Huzaimah, jumlah perempuan yang banyak justru berstatus janda dan nenek-nenek. Karena itu, dia menyarankan jika pria ingin berpoligami, maka carilah yang berstatus janda atau nenek.

"Makanya mau poligami itu cari nenek-nenek yang cantik!" cetusnya yang membuat 8 anggota majelis hakim yang dipimpin Laica Marzuki mesem-mesem.

Huzaimah menambahkan, pada dasarnya wanita lebih setia daripada pria. Dia lalu menyontohkan, dalam penelitiannya di Kompleks Dosen UIN, dari 60 janda yang ditinggal mati kebanyakan tetap memilih seorang diri. Kondisi sebaliknya terjadi pada pria yang ditinggal mati istrinya.

"Wanita janda yang ditinggal mati sedikit yang kawin lagi, berbeda dengan duda. Mereka banyak yang menikah lagi. Bahkan yang masih punya istri banyak yang menikah lagi," katanya. (umi/asy)

(news from cache) - Reload from Original

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/23/time/123201/idnews/820701/idkanal/10

No comments: