Tuesday, September 04, 2007

Hubungan Akbar-JK Panas, Malkan Amin Siap Jadi Mediator

2007-09-04 14:30:00

Chazizah Gusnita - detikcom

Jakarta - Pernyataan Akbar Tandjung dalam sidang desertasi doktornya di UGM mengundang kontroversi. Hubungan JK-Akbar pun memanas.

Wakil Sekjen Partai Golkar Malkan Amin siap menjadi mediator antara kedua belah pihak.

"Saya siap jadi mediator antara Akbar dan JK," katanya dalam jumpa pers di kedai kopi Phoenam Parkit, Jl Wahid Hasyim, Jakarta, Selasa (4/9/2007).

Malkan menyayangkan pernyataan yang disampaikan oleh Akbar. Menurutnya, waktu dan tempat penyampaiannya tidak tepat.

"Saya menyayangkan Pak Akbar. Dia itu idola saya, kok tiba-tiba ada statemen seperti itu. Saya jadi panik kepada siapa lagi saya akan belajar? Tidak ada panutan lagi," ujarnya.

Malkan mengatakan, statemen-statemen yang disampaikan Akbar dapat membuat perpecahan dan benturan-benturan. Padahal diharapkan eks ketua umum Partai Golkar itu menghindari perpecahan dan benturan.

Pada Sabtu 1 September, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengkritik JK. Hal itu dia sampaikan di tengah uji disertasi S3 Akbar di UGM, Yogyakarta.

Dia menilai terpilihnya JK sebagai Ketua Umum Partai Golkar menunjukkan Partai Golkar dipenuhi orang yang berorientasi pada kekuasaan. Akbar juga menyinggung kepemimpinan dengan mentalitas 'saudagar' yang mengarah pada sosok JK.

JK menjawab sentilan Akbar dengan menyatakan bahwa tidak ada larangan saudagar memimpin partai. "Berpolitik itu butuh dana. Itu trennya," kata JK pada Senin, 3 September. (ziz/nrl)

http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/09/tgl/04/time/143005/idnews/825513/idkanal/10

No comments: