Wednesday, September 05, 2007

Paloh Minta Golkar Panggil Akbar

Soal Saudagar

Jakarta - Kepemimpinan dengan mentalitas saudagar yang mengarah pada sosok Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla disinggung mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung. Dewan Penasihat Partai Golkar pun meminta DPP memanggil Akbar.

"Saya sebagai kader partai dan Dewan Penasihat minta segera panggil itu," ujar Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Surya Paloh.

Hal ini disampaikan dia usai acara 'Orientasi fungsionaris pengusaha nasional' di Hotel Le Meriden, Jakarta, Rabu (5/9/2007). Berikut petikan wawancaranya:

Bagaimana soal pernyataan Akbar?
Ini kan bagian dari dinamika. Tidak ada hal besar. Ini hal biasa. Ini mungkin masalah siap dan tidak siap saja Akbar melepas jabatan sebagai ketua umum partai. Ini masalah biasa. Tidak akan mengganggu soliditas partai.

Tindakan terhadap pernyataan Akbar?
Saya sebagai kader partai dan Dewan Penasihat minta segera panggil itu.

Kapan?
Ya silakan saja tanya sama Pak JK. Dia (Akbar) kan masih ngaku sebagai kader partai. Partai berhak memanggil kadernya. Dan Akbar masih menyatakan anggota. Jadi ya panggil Akbar. Tanya sama dia, apa kira-kira ini.

Nanti penyelesaiannya bagaimana?
Ya kita perlu bicara saja. Barangkali Pak Akbar lagi sakit perut.

Tanggapan JK?
Wah saya tidak tahu. Saya belum tanya. Masih banyak masalah yang lebih berarti.

Pada Sabtu 1 September, Akbar mengkritik JK di sela uji disertasi doktornya di UGM, Yogyakarta. Dia menilai terpilihnya JK sebagai Ketua Umum Partai Golkar menunjukkan Partai Golkar dipenuhi orang yang berorientasi pada kekuasaan. Akbar juga menyinggung kepemimpinan dengan mentalitas saudagar yang mengarah pada sosok JK.

Esoknya JK balas menyentil Akbar. Menurutnya, tidak ada larangan saudagar memimpin parpol. (sss/nrl)

http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/09/tgl/05/time/131841/idnews/825965/idkanal/10

No comments: