Friday, September 07, 2007

Isu Duet Mega-Paloh Jelang Rakernas II PDIP

Ramdhan Muhaimin - detikcom

Jakarta - Rakernas II dan Rakornas PDI Perjuangan akan digelar 8-10 September 2007 di PRJ Kemayoran. Pertemuan akbar kader-kader moncong putih se-Indonesia itu dipastikan hangat dengan pembahasan persiapan Pemilu 2009. Salah satunya mengenai pasangan capres-cawapres.

Informasi yang dihimpun detikcom, PDIP menjajaki sejumlah tokoh atau elit parpol untuk dipasangkan dengan Megawati dalam pilpres mendatang. Meskipun Megawati sendiri belum memberikan jawaban atas pinangan partainya agar dicalonkan menjadi capres.

"Kami mempunyai beberapa opsi untuk capres-cawapres 2009. Salah satu opsi adalah menjajaki duet Mbak Mega dengan Surya Paloh," ujar salah seorang sumber di PDIP yang enggan disebutkan nama saat berbincang-bincang dengan detikcom, Jumat (7/9/2007).

Menurut dia, opsi Mega-Paloh merupakan kelanjutan dari silaturahmi akbar PDIP dan Golkar beberapa waktu lalu. Bahkan penasihat kedua parpol besar ini intens melakukan komunikasi.

Menurut sumber tersebut, ada beberapa alasan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas menjajaki Paloh sebagai duet Mega. Salah satunya popularitas dan latar belakang Paloh sebagai pengusaha media.

Dia mengatakan, unsur-unsur yang dimiliki Paloh sangat membantu untuk mendongkrak dukungan.

Sementara itu, Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, duet Mega-Paloh sangat memungkinkan. "Hal itu sangat mungkin terjadi karena memang ada pertemuan kepentingan pada level retorika," tutur Qodari.

Dari sisi PDIP, lanjut dia, Paloh mungkin tokoh yang cukup tepat untuk mendampingi Mega. Alasannya, popularitas dan memiliki instrumen media dapat membantu dalam proses sosialisasi mereka.

"Tapi kalau dari sisi Golkar, masih tanda tanya. Karena Golkar masih memiliki tokoh lain yang memiliki peluang sama untuk jadi cawapres. Misalnya saja Jusuf Kalla dan Agung Laksono," cetus dia.

Jika Paloh yang terpilih, lanjutnya, pengalaman pecahnya Golkar pada 2004 akan terulang. Karena Paloh harus berhadapan dengan JK. "Untuk saat ini, JK masih kuat di Golkar," tandasnya.

Dalam Rakernas II PDIP nanti, dikabarkan Paloh akan berpidato di hadapan sekitar 15 ribu pengurus PDIP se-Indonesia. Acara tersebut juga akan disiarkan secara langsung oleh salah satu televisi swasta. (rmd/gah)

http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/09/tgl/07/time/092206/idnews/826805/idkanal/10

No comments: