Monday, September 10, 2007

Alasan PDIP-Golkar Bergandengan Tangan

Anwar Khumaini - detikcom

Jakarta - Apa yang membuat dua partai terbesar di Indonesia bukannya bersaing, tapi malah bergandengan tangan? Disebutkan, karena ada sesuatu yang salah. Apa itu?

"Saat ini bangsa kita telah tertinggal jauh. Ini adalah kenestapaan bangsa. Kenapa harus terjadi? Apa yang salah? Saat ini kita masih berputar putar dari masalah satu ke masalah lain, dan kita sudah kehilangan kepercayaan diri," kata Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Surya Paloh.

Hal ini disampaikan dia saat menjadi pembicara dalam Rakornas PDIP di Hall A, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2007).

Akibat kondisi yang tidak membaik itu, PDIP dan Golkar bergandengan tangan. "Kalau ada yang meragukan, mereka adalah orang-orang yang salah," ujar pria brewok ini.

Paloh yang mengenakan lengan panjang hitam dan celana warna hitam menuturkan, PDIP dan Golkar memiliki banyak kesamaan, sehingga layak bekerjasama.

"PDIP dan Golkar punya banyak kerjasama baik ideologi dan visi. Ini adalah modal kerjasama untuk mencapai perubahan di masa depan," urai Paloh. (nik/sss)

(news from cache) - Reload from Original

http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/09/tgl/10/time/155421/idnews/828006/idkanal/10

No comments: