Monday, September 10, 2007

Tjahjo Kumolo: Mega Tak Berhak Menolak Jadi Capres 2009

Anwar Khumaini - detikcom

Jakarta - Meski belum memberi jawaban resmi, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri tidak memiliki hak menolak menjadi capres PDIP pada pilpres tahun 2009.

"Menurut saya dia sebagai kader tidak punya hak untuk menolak. Meskipun sebagai manusia dia bisa bargaining," kata Ketua DPP PDIP Tjahjo Kumolo di sela-sela rakornas PDIP di Hall A PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2007).

Pada Pemilu 2004, menurut dia, ada 7 juta pemilih Mega yang bukan dari PDIP. "Itu menandakan Ibu Mega masih layak menjadi presiden dan PDIP punya hak menentukan siapa yang akan menjadi capres parpol," ujarnya.

Dikatakan Tjahjo, koalisi akan dilihat pada proses pembahasan RUU Politik dan Pemilu. "Siapa pun yang akan berkoalisi dengan kita harus memiliki kesamaan ideologi," kata pria yang juga menjabat Ketua FPDIP DPR ini.

Bagaimana dengan para pengamat yang sangsi Mega terpilih? "Itu silakan saja, itu kan cuma omongan pengamat. Tetapi menurut penilaian kami Ibu Mega berhasil dalam memimpin negara saat itu," sahut dia. (aan/nrl)

http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/09/tgl/10/time/120748/idnews/827855/idkanal/10

No comments: