Friday, September 14, 2007

Tunjangan Hakim Agung Naik, MA Jangan Main-main

2007-09-14 12:56:00

Muhammad Nur Hayid - detikcom
Pontianak - Meski kondisi rakyat sedang sulit, namun Mahkamah Agung (MA) meminta tunjangan lebih untuk hakim agung. Ketua DPR Agung Laksono berharap tidak ada lagi jual beli perkara di MA setelah tunjangan para hakim agung dinaikkan.

"Memang tugas mereka itu berat. Dengan kenaikan ini tidak boleh lagi mereka bermain-main perkara. Mereka harus steril," kata Agung di sela-sela acara safari Ramadan di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (14/9/2007).

Menurut Agung, kenaikan gaji harus dimaknai sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja hakim agung. Selain juga dimaksudkan untuk menguji integritas dan profesionalisme para hakim.

"Para hakim itu juga manusia, mereka dituntut kerja maksimal. Ya selayaknya kesejahteraan mereka juga diperhatikan. Jangan sampai sudah dapat tunjangan besar masih main-main," pungkas dia.

Meski kondisi rakyat sedang sulit, namun Mahkamah Agung (MA) meminta tunjangan lebih untuk hakim agung. Ketua DPR Agung Laksono berharap tidak ada lagi jual beli perkara di MA setelah tunjangan para hakim agung dinaikkan.

"Memang tugas mereka itu berat. Dengan kenaikan ini tidak boleh lagi mereka bermain-main perkara. Mereka harus steril," kata Agung di sela-sela acara safari Ramadan di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (14/9/2007).

Menurut Agung, kenaikan gaji harus dimaknai sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja hakim agung. Selain juga dimaksudkan untuk menguji integritas dan profesionalisme para hakim.

"Para hakim itu juga manusia, mereka dituntut kerja maksimal. Ya selayaknya kesejahteraan mereka juga diperhatikan. Jangan sampai sudah dapat tunjangan besar masih main-main," pungkas dia. (yid/asy)

http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/09/tgl/14/time/125633/idnews/830096/idkanal/10

No comments: